Keluarga Besar FKSP2K Dan Keluarga Besar Karang Taruna Desa Kedongdong Gelar Acara Halal Bihalal Dan Karnaval 2024

Cirebon – bidikkriminalnews.com,- // Keluarga besar Komunikasi Silaturahmi Pemuda Pemudi Kedongdong (FKSP2K) dan keluarga besar Karang Taruna Desa Kedongdong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan tradisi halal bihalal  1445 Hijriyah dan Karnaval di halaman kantor desa setempat. Minggu (21/4/2024).

Dalam acara halal bihalal Desa Kedongdong Tahun 2024 kali ini dengan mengusung tema “Menjaga tradisi mempererat silaturahmi”

Sambudi selaku ketua Karang Taruna Desa Kedongdong telah menjelaskan, beberapa susunan acara halal bihalal tahun 2024 ini  yaitu pertama Tahlil Akbar, lalu santunan anak yatim dan nanti siang abis ba’da sholat Dzuhur ada kegiatan karnaval dan di ikut oleh peserta dari masing masing Rt atau Blok nya masing masing dan nanti akan keliling di sekitar wilayah Desa kedondong nya saja,”ucap Sambudi

“dan terakhir nanti malamnya sekitar pada pukul 19:30 WIB ada kegiatan Kedongdong Bersholawat bersama Habib Umar Bin Yahya dari Cirebon, KH. Hamdu Faqih dari Desa Jagapura Cirebon, Ahsin Sakho dari Jatim dan Fais Al – Faris, S.Ag. dari Cirebon, juga Bapak Kuwu Desa Kedongdong Bapak. Adi Juniadi, A.Md,” jelasnya.

Pada acara halal bihalal tersebut dihadiri Bapak Kuwu Desa Kedondong, Bapak Adi Juniyadi A.Md., pengurus karang taruna, unsur dari Polsek maupun koramil, juga tokoh masyarakat Desa kedongdong dan seluruh undangan lainnya.

Di tengah Kesibukannya Kuwu Desa Kedongdong Bapak Adi Juniyadi A.Md mengatakan untuk acara halal bihalal tahun ini lebih meriah dari pada tahun kemarin karna di tahun ini ada santunan anak yatim  sekitar 108 anak yatim,”ujar Adi Juniyadi

“dan acara ini juga semenjak dari pagi  sampe sekarang pertama ada pembacaan tahlil bersama, dan di lanjut santunan anak yatim setelah Dzuhur ada karnaval dan di lanjut kedongdong bershalawat,” jelasnya

Adi juga berharap semoga di acara halal bihalal ini untuk tahun depan nya bisa lebih meriah lagi dan kondusif, semoga nanti bisa menyangkut golongan masyarakat, kaum duafa, jompo dan lain lain untuk santunannya,” tambah adi.

(Arief N.H)

Loading