Polri Akan Gelar Wayang Kulit Lakon “Tumurune Wiji Sejati” Nanti Malam
BIDIKKRIMINALNEWS.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih mengusung kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara yang tahun ini mengangkat lakon “Tumurune Wiji Sejati”.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.
“Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” kata Trunoyudo di Jakarta, Jumat.
BACA JUGA :
- Kapolres Indramayu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian 47 Personel Polres Indramayu
- Kapolres Indramayu Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Alun-alun Puspawangi
Pertunjukan wayang ini dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara, mulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai.
Dia menjelaskan, lakon ini diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat yang menonton pertunjukan, yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran.
“Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan kerabagaman yang luar biasa,” katanya.
Ini merupakan tahun ketiga Polri mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lakon dimainkan oleh 3 dalang, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.
BACA JUGA :
- Danlanal Cirebon Terima Kunjungan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA 2024
- Respon Cepat Polsek Talun Bubarkan Kerumunan Pelajar
Selain dipandu oleh 3 dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk ini terbuka untuk umum, gratis bagi seluruh masyarakat yang datang dan menonton.
Selain wayang kulit, juga diisi dengan hiburan komedi oleh seniman srimulat, yakni Dhinas Tedjo, Endah Laras, Cak Percil, Eka Kebumen dan Agens Serfozo.
“Selain pertunjukkan wayang juga ada pembagian hadiah doorprize, dengan hadiah-hadiah yang menarik tentunya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, di sela-sela pertunjukan wayang kulit tersebut, juga tersedia area bazar bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produk lokal buatannya.
Pertunjukan wayang kulit ini, kata dia, selain dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara, sekaligus sebagai upaya Polri melestarikan seni dan budaya.
BACA JUGA :
- Kasat Reskrim Polres Garut Ungkapkan Perkembangan Kasus Cibalong Masih Menunggu Hasil Observasi Medis
- Polres Bogor, Berhasil Amankan Pelaku Judi Online
Seperti pada HUT Ke-77 Bhayangkara, Polri juga menggelar wayang kulit dengan lakon “Wahyu Cakraningrat”. Kemudian, pada HUT Ke-76 Bhayangkara dengan lakon “Semar membangun kayangan”.
Selain dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta pejabat utama Mabes Polri, turut mengundang Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta kementerian dan lembaga terkait.
“Kami turut mengundang Panglima TNI, serta menteri dan lembaga terkait,” kata Trunoyudo.
– ( Redaksi /A.N.H ) –