120 Siswa LPK Hana Kota Cirebon Terima Materi Wasbang. Babinsa : Generasi Muda Saat Ini Harus Tau Ideologi Pancasila,

KOTA CIREBON, BIDIKKRIMINALNEWS.COM Babinsa Kel. Argasunya Koramil 1402/Harjamukti Kodim 0614/Kota Cirebon Serda Hendri Gunawan, telah melaksanakan kegiatan pemberian Materi Wawasan Kebangsaan dan serta memberikan Motivasi kepada Siswa/siswi Sekolah Bahasa Asing (Korea/Jepang) LPK HANA Kota Cirebon.

 

Bertempat di RW.01 RT.02/Argapura Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Di hadapan 120 siswa/siswi murid didik dari LPK Hana Kota Cirebon, Babinsa Argasunya Serda Hendri Gunawan telah memberikan beberapa materi motivasi dan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) sebagai bekal kepada para siswa/siswi dalam menempuh ilmu pelajaran.

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk Kedisiplinan dan Pengetahuan Ideologi Pancasila sejak dini sebagai generasi penerus bangsa serta menjadi warga negara yang baik.

 

“Sebagai Generasi Muda Penerus bangsa perlu diberikan bekal tentang Wawasan Kebangsaan, agar mereka tidak terjerumus dangan hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi negara kita yaitu Pancasila. “ungkap Serda Hendri Gunawan.”

 

wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.

 

Fenomena kemerosotan rasa, paham, dan semangat kebangsaan dewasa ini, sesungguhnya mengindikasikan belum terealisasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram, sehingga nilai-nilai wawasan kebangsaan yang diharapkan bisa mengintegrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum bisa terealisasikan sesuai dengan kultur dan struktur masyarakat Indonesia.

 

Perkembangan teknologi, selain diyakini sebagai sesuatu yang akan mempermudah kehidupan saat ini, namun di sisi lain juga membuka celah untuk memberi kemudahan masuknya paham-paham yang berseberangan dengan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini.(padmo)

 

 

(Gunawan)