Ciayumajakuning Lebih Dingin, Inilah kata (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati 

CIREBON, BIDIKKRIMINALNEWS.COM Musim dingin di Indonesia khususnya di wilayah Ciayumajakuning suhu dingin dialami di (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) dalam beberapa hari terakhir. Padahal, dalam waktu yang sama, cuaca di wilayah itu cenderung terik.

 

Kondisi ini tidak terlepas dari fenomena alam yang terjadi saat ini. Musim kemarau, menjadi salah satu pemicu kondisi yang terjadi sejak beberapa hari ini.

 

“Memang beberapa hari ini telah terasa lebih dingin dari pada hari sebelumnya, walaupun panas terik matahari. Penyebabnya adalah karena minimnya jumlah awan saat musim kemarau,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi (BMKG) Kertajati Dyan Anggraini

 

” Masuknya musim kemarau, katanya telah menjadi salah satu pemicu suhu udara dalam beberapa hari ini terasa dingin. Kemarau,”jelasnya.

 

Berdampak terhadap tidak adanya penahan radiasi gelombang.

 

“Radiasi gelombang panjang yang dilepaskan ke angkasa tidak ada penahannya, otomatis udara jadi lebih cepat dingin,” katanya.

 

Kecepatan angin yang sangat kencang telah terjadi juga memicu suhu udara terasa lebih dingin. Ditambah lagi angin yang cukup kencang menyebabkan awan sulit terbentuk,” ucapnya.

 

“Selain itu, faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah karena pada musim kemarau angin berhembus dari Australia menuju ke Indonesia yang sifatnya dingin dan kering karena di Australia saat ini sedang musim dingin,” ucap Dyan.

 

Berdasarkan dari gerak semu matahari saat ini posisinya matahari baru bergerak balik dari belahan bumi ke utara kembali ke selatan. Namun, letaknya masih di belahan bumi utara.

 

“Sehingga di Australia relatif menerima panas yang lebih sedikit karena musim dingin. Sehingga menambah suhu relatif dingin di wilayah Indonesia,”tutupnya

 

 

 

(Redaksi)