Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang Batu Bara, Camat dan Polisi Lakukan Penyelidikan
Sumsel, bidikkriminalnews.com – Polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya jembatan penghubung antara Desa Suka Jadi P.6 dengan Desa Galih Sari P.11 Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (12/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat kapal ponton (tongkang) bermuatan batu bara yang ditarik oleh dua kapal tugboat hendak melintas di kolong jembatan.
BACA JUGA :
“Pada saat melintas di bawah jembatan Lalan terjadi sesuatu, TB Medelin Spirit ini didorong dari belakang oleh TB Paris 22, kemudian ponton ini oleng dan menghantam dolpin jembatan (tiang pengaman jembatan) sehingga menyebabkan jembatan itu roboh,” ungkap Sunarto, Selasa (13/8/2024).
Namun, terjadi sesuatu hingga ponton yang sedang ditarik lepas kendali dan menabrak bagian tiang jembatan hingga menyebabkan jembatan roboh.
BACA JUGA :
Akibat dari kejadian tersebut kata Sunarto, lima orang hilang, di antaranya, Muhammad Kusdio (42) warga P.5 Sari Agung, Hendra Hanlipi (15) warga P.5 Sari Agung, Mohamad Alansyah (15) warga Suka Jad, Misbahul Munir (32) warga Suka Jadi dan Ribut Riyadi (34) warga Palembang.
Sementara satu orang mengalami luka berat bernama Elpis warga P.11.
BACA JUGA :
Dan untuk warga yang mengalami luka ringan bernama Lukas warga P.6, Raka warga P.6, M. Rifansyah warga P.6, Saiqul warga P.6, Heri warga P.6, Andre warga P.11 dan Samari (43) P.13 warga Purwodadi (Banyuasin).
“Saat ini jajaran Ditpolairud Kasubdit Gakkum, Polsek, Tim Sar dan stakeholder terkait sudah ke lokasi untuk mencari korban, mudah-mudahan para korban dapat segera ditemukan dengan kondisi selamat,” kata Sunarto.
BACA JUGA :
Saat ini lanjut Sunarto, kapal yang menabrak jembatan masih diamankan di lokasi.
“Baik Tugboat maupun Ponton serta nakhoda sudah diamankan, dari Kapolsek Lalan juga sudah membantu masyarakat untuk menyebrang, karena memang jembatan itu akses penghubung antara kedua desa, ” tutup Sunarto.
(Red)