Rokhmat Petani Kemlakagede, Hak Garap Sawah Tidak Diberikan Berpotensi Perang Cangkul
Kabupaten Cirebon, bidikkriminalnews.com – desa kemlakagede, Masih di tempat yang sama, Siti Aisah putri ke tiga dari Rokhmat alias mamat juga berkeluh kesah terkait persoalan hak sewa garap bapaknya yang tidak kunjung mendapatkan hak.
Rokhmat, warga Desa Kemlakagede Blok sampang merasa kecewa terhadap Kuwu Kemlakagede terkait persoalan sewa garapan sawah sebesar 4,5jt untuk garapan tahun 2024-2025 dan sewa garapan tahun 2025-2026 sebesar 3,5 jt.
Persoalan kekecewaan tersebut bermula Rokhmat yang akrab disapa Mamat tidak mendapatkan hak garapnya karena tanah yang ia sewa justru digarap oleh orang lain,
Saya sudah sewa, tapi belum dapatkan haknya malah sawa yang saya sewa justru di garap oleh orang lain-” terang Mamat di dampingi anaknya (Siti Aisyah).
Saat berita ini di lansir dari media Chanel 7.ID,kami media bidikkriminalnews.com ikut prihatin dalam perlakuan Kuwu tersebut,kami juga kru bidikkriminalnews.com menanyakan pada Mamat dengan pernyataan yang sama,maka kami Ikut memuat berita ini. Kamis 28 November 2024.
Rokhmat seorang petani yang tergolong lansia (lanjut usia) berumur sekitar 62 tahun meluapkan kekecewaannya, “saya kecewa berat, saya merasa tertipu terkait sewa garap sawah, ini tidak bisa dibiarkan, apabila persoalan ini tidak ada titik temu saya dan keluarga akan melanjutkan ke proses hukum,-“, ungkap petani lansia.
Masih di tempat yang sama, Siti Aisah putri ke tiga dari Rokhmat alias mamat juga berkeluh kesah terkait persoalan hak sewa garap bapaknya yang tidak kunjung mendapatkan hak garapnya, “ini sudah mendekati masa tanam, namun hak bapak saya belum juga di berikan, justru sawah yang di sewa bapak sata justru di garap oleh orang lain selain bapak. ini menjadi persoalan yang sangat riskan, karena bisa perang pacul,- “tutur Aisah.
Tidak hanya itu, Rokhmat dan Aisah menaruh harapan besar terkait persoalan yang tidak kunjung selesai, “harapan kami, agar pak kuwu rusli segera memberikan hak garap sawahnya kepada kami, tolong jangan sampai terjadi perang pacul hanya karena demikian,-“, tegasnya
(Gunawan)