Asist Afd IV kebun KRPPT Janji peras karyawan tanpa diberi puding, dikonfirmasi Bungkam terkait APD dan Upah kerja.
Labuhanbatu/Sumut, bidikkriminalnews.com – Asisten afdeling IV kebun Rantauprapat KRPPT desa Janji Edo enggan memberi keterangan saat dikonfirmasi via Whatsapp pribadi Nya terkait kelengkapan alat pelindung diri(APD) karyawan pekerja penyemprot dan sarana penunjang lain (ekstra pudding)yang menjadi gak karyawan sabtu 30/11/2024.
Dari pantauan awak media dilapangan menemukan Pekerja penyemprot yang sedang melakukan tugasnya tidak menggunakan alat pelindung diri masker dan handskun.
Saat di konfirmasi karyawan/ pekerja tentang kelengkapan alat kerja, mengaku tidak ada difasilitasi asisten maupun Mandor alat seperti masker dan sarung tangan sebagai pengaman diri dari kegiatan Penyemprotan Hama maupun rumput.
Selain itu karyawan juga mengaku Sudah 4 bulan belakang ini tidak diberikan ekstra Puding, sementara biasanya itu ada diberikan.” Terang karyawan itu.
“Gak ada pak, difasilitasi alat kelengkapan masker dan sarung tangan pengaman kerja seperti yang bapak tanyakan ini, saat ini kami nyemprot hama.Uang puding pun sudah 4 bulan gak dapat, kalau di Afd lain ada diberikan uang pudingnya.” Terang karyawan di lokasi.
Selain itu, adanya Informasi pekerja pemeliharaan /anemer hanya mendapat upah sekitar tiga puluh ribu rupiah/ hari kerja.
Untuk mendapat kepastian informasi yang semestinya ,awak media ini mencoba mengkonfirmasi Edo asisten Afd IV kebun KRPPT itu melalui WhatsApp nya, dan menelponnya berulang ulang tidak diangkat, terkesan Edo yang berstatus Orang tertinggi di afdeling tersebut enggan menjawab hingga rilist ini di publikasikan.
Konfirmasi awak media terhadap dinas Tenaga kerja labuhanbatu atas informasi upah pekerja mengatakan agar awak media memastikan informasi secara akurat, nanti akan kami lakukan Kroscek,” Jelas Enny
“Pastikan informasinya ya bang, nanti kami akan lakukan kroscek. ” Ucapnya.
(Julip Effendi)