Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun, Pj Bupati Cirebon Instruksikan Evaluasi Bangunan Sekolah
Cirebon, bidikkriminalnews.com – Insiden ambruknya atap gedung SMP Negeri 1 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, mengakibatkan enam siswa terluka. Dua di antaranya mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit, sementara empat siswa lainnya dirawat di Puskesmas.
Peristiwa ini melibatkan dua ruang kelas dan satu laboratorium komputer. Saat kejadian, para siswa sedang melaksanakan remedial di ruang kelas yang menjadi salah satu titik keruntuhan.
Menanggapi insiden tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, langsung meninjau lokasi kejadian. Wahyu menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa para siswa.
“Kami menduga rangka atap baja ringan tidak mampu menahan beban tambahan akibat hujan deras sebelumnya,” ujar Wahyu.
Sebagai langkah darurat, ia menginstruksikan pengamanan lokasi untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut dan mempercepat proses perbaikan melalui pergeseran anggaran.
Proses pembelajaran untuk sementara akan dipindahkan ke ruang guru, sambil menunggu perbaikan gedung yang terdampak. Wahyu juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan inventarisasi terhadap kondisi bangunan sekolah lainnya.
“Kami menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, terutama pada bangunan sekolah yang menggunakan kerangka baja ringan. Keamanan siswa harus menjadi prioritas utama,” tegas Wahyu.
Lebih lanjut, ia berencana mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan peristiwa serupa tidak terulang.
Menurut laporan Kepala SMPN 1 Talun, Sunarto, keruntuhan terjadi secara tiba-tiba, didahului suara gemuruh. Siswa dan guru panik keluar dari gedung saat insiden terjadi.
“Ruang laboratorium kosong saat kejadian, tetapi di ruang kelas terdapat sekitar 10 siswa, enam di antaranya mengalami luka-luka,” jelas Sunarto.
Pemerintah daerah kini berupaya menenangkan kekhawatiran para orang tua siswa, sekaligus mengintensifkan pengamanan dan perbaikan fasilitas sekolah.
(Red)