Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Dan Ngunjung Buyut Ki Gede Salapada

Cirebon, bidikkriminalnews.com Tahlil akbar dan pengajian umum mewarnai acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan ngunjung buyut Ki Gede Salapada, pada Kamis (10/10/2024).

 

Acara tersebut berlangsung di makbaroh Ki Salapada, Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Kuwu Desa Bunder, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat Desa Bunder, Tokoh agama Desa Bunder, serta seluruh masyarakat Desa Bunder dan sekitarnya.

 

Pada kesempatan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Ngunjung Buyut Ki Salapada pada malam hari ini, di isi siraman rohani oleh DR. KH. Sarif Rahmat, SQ.MA (Penceramah Indonesiaku Islam Nusantara TV One)

Foto : Acara Tahlil Akbar Juga Maulid Nabi Muhammad SAW Dan Unjung Buyut Ki Salapada

Rio Budiarto, S.H., M.kn. Selaku Kuwu Desa Bunder mengatakan ketika sambutannya bahwa pada malam hari ini kita bisa melaksanakan acara awal ngunjung buyut ki salapada, dan kami juga menetapkan berapa acara seperti biasanya yaitu acara Tahlil Akbar, wayang golek, Wayang kulit dan juga pergelaran acara sandiwara,” ujar Rio ketiak sambutan.

 

Iya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat nya yang sudah hadir di acara tahlilan dan juga acara tabligh akbar,” ucap Rio

 

Rio juga berharap ketika sambutan bahwa untuk kedepannya acara ngujang buyut ini, untuk kedepannya bisa lebih meriah, lebih kompak dan lebih rukun lagi,” harap Rio.

 

Ia juga menambahkan bahwasanya tanpa ada dukungan dari masyarakat Desa Bunder untuk terkait masalah pembangunan makbaroh ini tidak bakalan sukses tanpa masyarakat semua,” tambah Kuwu Rio ketiak sambutannya

Foto : Acara Tahlil Akbar Juga Maulid Nabi Muhammad SAW Dan Unjung Buyut Ki Salapada

” Iya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat blok 1, sampai blok 6 yang sudah membantu untuk pembangunan makbaroh ki salapada, pembangunan tersebut kurang lebih satu bulan setengah bisa langsung jadi, dengan anggaran yang sangat minim sekali kurang lebih anggaran yang di keluarkan dari pemerintah desa itu Rp.1.000.700 dan anggaran yang habis hanya Rp. 1.000.678,” jelas Rio

 

Ia juga menjelaskan untuk sisanya hanya Rp. 2.000.000, untuk pembayaran pajak aja tidak cukup, tepi Al Hamdulillah yang penting bisa berjalan, dan untuk pajak sudah ada yang menggantikannya,” tutup Rio ketiak sambutan nya.

 

 

 

 

 

(A.N.H)

Loading