Kota Cirebon, bidikkriminalnews.com – Lapas Kesambi Danramil 1401/Kesambi Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf M. Ridwan beserta babinsa Kel. Kesambi Serda Susilo, telah melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Hukum dan Wawasan,
Kebangsaan dengan Tema, Mari Wujudkan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Cirebon Yang Sadar Hukum Dan Cinta Tanah Air Untuk Indonesia Maju. Kegiatan bertempat di Lapas 1 Kesambi Cirebon jalan Kesambi No.38 Kel. Kesambi Kec. Kesambi Kota Cirebon.(kamis, 5/12/24)
Tampak hadir pada acara penyuluhan hukum tersebut Bpk. Yan Rusmanto, Bc.IP., S.Sos., M.Si. Kepala Lapas Kelas 1 Cirebon bersama dengan para Staf nya.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pentingnya wawasan kebangsaan, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1401/Kesambi memberikan materi tentang wawasan kebangsaan kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kesambi Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air kepada warga binaan pemasyarakatan, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan yang diadakan dengan tujuan untuk mengingatkan para narapidana tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Danramil 1401/Kesambi Kapten Inf M. Ridwan, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Wawasan kebangsaan bukan hanya milik aparat negara, tetapi juga harus dimiliki oleh setiap warga negara, termasuk narapidana yang sedang menjalani hukuman.”
Dalam penyampaian materinya, Danramil menekankan pentingnya mengembangkan rasa nasionalisme, menghargai jasa pahlawan, serta memahami sejarah perjuangan bangsa. “Wawasan kebangsaan adalah pondasi penting dalam membangun karakter dan moral bangsa. Meskipun saat ini berada di dalam lapas, kalian tetap memiliki hak untuk mencintai tanah air dan berperan dalam pembangunan negara,-” ujar Kapten Ridwan.”
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak Lapas Kelas 1 Kesambi. Kepala Lapas, Bpk. Yan Rusmanto, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembinaan narapidana, khususnya dalam aspek kepribadian dan mental. “Dengan materi wawasan kebangsaan, diharapkan para narapidana bisa lebih memahami arti pentingnya kedamaian, persatuan, dan saling menghormati antar sesama,” tambahnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya TNI dalam memperkuat soliditas bangsa dan mengedukasi masyarakat, termasuk mereka yang sedang berada dalam masa pidana, tentang nilai-nilai luhur yang membangun kesatuan negara. Dengan memberikan wawasan kebangsaan kepada narapidana, diharapkan mereka dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat positif.
Ke depan, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, serta memberikan kontribusi positif bagi pemasyarakatan yang lebih baik di Indonesia.
