Penemuan Bayi Perempuan Cantik dalam Kardus Gegerkan Warga Sindang Indramayu 

Indramayu, bidikkriminalnews.com warga Sindang Kabupaten Indramayu telah dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang tergeletak di dalam kardus pada Selasa (17/12/2024)

 

Penemuan bayi perempuan sekitar pada pukul 03.00 WIB, dan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, terbungkus kain dan penuh gigitan nyamuk.

 

Juleha, warga yang menemukan bayi tersebut, mengaku awalnya mendengar suara tangisan keras dari depan rumahnya saat tengah malam. “Saya mendengar suara tangisan bayi yang sangat kencang sekitar pukul 3 pagi. Karena penasaran, saya membangunkan anak saya untuk memastikan suara itu,” ujar Juleha.

 

Setelah membuka jendela, Juleha terkejut melihat sebuah kardus tergeletak di depan rumah. Dengan perasaan cemas, ia segera memeriksa dan menemukan seorang bayi perempuan terbungkus kain di dalam kardus tersebut. Dalam kepanikan, Juleha memanggil adik, tetangga, serta bidan setempat untuk memberikan pertolongan pertama.

 

Bayi itu kemudian segera dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan medis. Saat dikonfirmasi, pihak RSUD Indramayu membenarkan adanya bayi tersebut. “Bayi telah mendapatkan penanganan medis awal dan saat ini kondisinya stabil,” ungkap perwakilan RSUD Indramayu.

 

Sementara itu, Plt Kanit Reskrim Polsek Sindang, Aipda Rindi Kurniadi, mengatakan pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. “Kami masih dalam proses penyelidikan. Rencana besok kami akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di kantor PKS Indramayu, untuk mencari petunjuk terkait siapa yang meninggalkan bayi tersebut,” ujarnya.

 

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. “Kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan agar kasus ini bisa segera terungkap,” tambah Aipda Rindi.

 

Penemuan bayi tersebut mengundang keprihatinan warga sekitar. Mereka berharap pelaku segera ditemukan dan bayi tersebut mendapatkan perawatan serta tempat yang layak.

 

 

 

 

 

(Red/Arief N.H)

Loading