Proyek Pembangunan Tanggul Sungai di Desa Tegalsari Memprihatinkan Dan Butuh Pengawasan Ketat.
Kabupaten Cirebon, bidikkriminalnews.com – Keberadaan Proyek Pembangunan Tanggul Sungai di Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon cukup memprihatinkan. Sebab proyek yang baru dikerjakan itu diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB). Kamis, 05/09/2024.
Dari pantauan Media bidikkriminalnews.com saat di lokasi proyek tampak jelas tataan batu kosong disusun dan langsung ditempeli campuran semen dan pasir. Parahnya lagi Susunan batu dan semen hanya menutupi muka bagian atas dan depan saja.
Kejanggalan lain di lokasi proyek tampak tidak memakai alas kaki serta helm bahkan rompi proyek, mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) padahal sudah jelas. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, pengertian keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Tetapi masih ada Pekerja yang tidak Mengutamakan keselamatan dan kesehatan Kerja (K3).
Proyek yang dikerjakan oleh CV. LUTFI ini dengan nominal Anggaran Rp. 277.502.000, – Nekad tidak memakai molen untuk mengaduk Pasir dan Semen. Nekat mengaduk pasir dan semen Secara Manual untuk merekatkan batu.
Bahkan di lokasi proyek tidak terlihat pengawas dari pelaksana proyek CV. LUTFI. yang ada para pekerja proyek dan ketua regu pekerja .
Pak Dani salah satu pekerja yang di percaya sebagai ketua rombongan tenaga kerja mengatakan bahwa pelaksana jika datang pagi hari dan itu hanya memberikan uang makan saja lalu pergi lagi tidak pernah stanbay di lokasi proyek untuk mengawasi para kerja, jika ada kekurangan matrial maka pak Dani langsung menghubungi pihak matrial apa yang bisa di butuhkan dan Helem K3 ada di dalam Karung pemakaian hanya foto saya ketika di pagi hari,” jelas Pak Deni
Sampai berita di terbitkan awak media belum bisa melakukan konfirmasi dari pihak pengawas maupun pelaksana dari CV. LUTHI, Bahkan pekerja yang ada di lokasi proyek tidak tau nomor Telfon dari salah satu pelaksana CV. LUTFI.
(Arief N.H)