Warung Dadakan Sambut Pemudik Sepanjang Jalan Pantura

Indramayu – bidikkriminalnews.com,- // Arus mudik dan balik Lebaran 2024 berkah bagi warga jalur pantura. Soalnya memasuki hari ke 24 Ramadhan sudah banyak warga mendirikan tenda dan warung dadakan untuk melayani pemudik.

Seperti di Jalur Pantura Losarang, warung-warung musiman ini sudah beroperasi melayani arus mudik.

Baca Juga:

1.711 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon

Mereka tidak hanya menjual minuman kemasan, kopi, teh bruk dan makanan. Tapi juga jasa tambal ban, tempat istirahat, WC dan tempat salat.

Modal yang mereka keluarkan cukup variatif, antara 5 – 20 juta rupiah. Mulai jenis warung sederhana dari bambu dan terpal, sampai dengan dari kayu beratapkan rumbia. Lengkap dengan WC.

Baca Juga :

Kapolres Majalengka Buka Pelatihan Pra Oprasi Ketupat Lodaya_2024

Tapi kebanyakan mereka memilih lokasi yang ada pohon besar. Sebab selain rindang dan menghalangi cahaya matahari, suasananya juga terasa adem.

Seperti Udin (43) warga Desa Jumbleng, dengan modal 7 juta dia sudah bisa melengkapi isi warung dadakannya. Selain tikar untuk istirahat dan tiduran para pemudik.

Baca Juga:

Lagi, Sat Reskrim Polres Indramayu dan DISKOPDAGIN Sidak SPBU 

“Ya lumayanlah untungnya, hampir setiap hari warung selalu penuh pemudik. Mereka istirahat sebentar, makan dan minum lalu berangkat lagi,” kata Udin, Kamis (4/4/2024).

Saat ini warung-warung tersebut posisinya di sebelah kiri jalan dari arah Jakarta. Jika arus mudik selesai, maka warung-warung itu berpindah ke seberang jalan memanfaatkan arus balik.

Baca Juga:

Kapolres Cirebon Kota Bersama Forkopimda Gelar Rampcheck di Terminal Tipe A Harjamukti

“Wah pokoknya lumayan untunglah kalo jualan disaat arus mudik dan arus balik,” sambung Picung (48) pemilik warung lainnya.

Sementara salah seorang pemudik asal pekalongan, Santi (38) menuturkan pengalaman mudik nya. “Iya mas saya dan suami sengaja mudik di H -7 lebaran ini supaya jalannya santai dan bisa menikmati waktu istirahat tanpa harus rebutan,” ujar Santi yang berangkat dari Bekasi pukul 5 tadi pagi.

(Arief N. H)

Loading